Sabtu, 27 Juli 2013

motor induksi

MOTOR INDUKSI
Mesin induksi merupakan mesin dimana tegangan rotor (yang digunakan
untuk menghasilkan arus dan medan magnet pada rotor) berupa tegangan induksi.
Jadi ciri yang membedakan motor induksi dengan mesin sinkron adalah bahwa

mesin induksi tidak memerlukan sumber eksitasi DC tersendiri untuk

menghasilkan medan magnet rotor.
KONSTRUKSI MOTOR INDUKSI
Motor induksi mempunyai konstruksi stator sama dengan konstruksi stator
pada mesin sinkron, sementara konstruksi rotor mesin induksi dikenal dalam dua
tipe:
1. Rotor sangkar (cage rotor) yang tersusun atas batangan konduktor, disusun
seri yang diletakkan pada slot.
2. Rotor lilit (wound rotor) yang memiliki lilitan tiga fasa yang merupakan
mirror dari lilitan pada stator, lilitan rotor ini biasanya terhubung Y dan ujung
lilitan dihubungkan dengan slip ring.


KONSEP DASAR MOTOR INDUKSI
Ketika tegangan tiga fasa dihubungkan dengan stator, maka pada stator
akan mengalir arus. Arus ini menghasilkan medan magnet yang arahnya berputar
(medan magnet putar).
Kecepatan medan magnet putar diberikan oleh persamaan:
P
f
ns
120 =
dimana ;
ns = kecepatan medan putar (rpm)
f = frekuensi jala (Hz)
P = jumlah kutub stator
Medan magnet putar ini memotong kawat rotor dan menginduksikan tegangan
pada rotor. Tegangan induksi pada rotor adalah